Happiness is like glass. It may be all around you, yet be invisible.
But if you change your angle of viewing a little, then it will reflect light more beautifully than any other object around you

(Lelouch Vi Brittania)

Rabu, November 04, 2009

Hari Agent!!!

Suatu sore yang cerah tapi agak mendung-mendung dikit, ada 6 orang anak manusia yang dengan emosi tingkat tinggi berjalan ke arah lapangan parkir. Empat diantara mereka habis menghadiri rapat organisasi sedang yang dua lainnya asyik menggosip di mushola. Mereka sudah budreg dengan semua hal yang terjadi hari itu terutama materi dari sang momoknya kelas, guru bio dan fisika.
Anehnya ada satu anak yang berkacamata dan walaupun umurnya sudah uzur masih merasa muda, tersenyum tak penuh arti sehingga menimbulkan kecurigaan pada yang melihatnya. Sedang makhluk satunya yang tadi juga menggosip bersama si wajah uzur tersenyum, asyik memainkan red-berry nya sambil ngorek upilnya di lobang idungnya yang gedhe-nya nggak terkira.
Akhirnya mereka berenam berangkat ke suatu tempat kongkow mereka yaitu berinisial P.H. Sebenernya masih ada satu lagi personil mereka tapi dia udah keburu berangkat duluan dan ternyata sodara-sodara, ketika 6 makhluk imut nan kamut tuh nyampe di P.H, si personil satu ini tak ada ditempat.
Semua personil ribut dan bumi gonjang-ganjing. Ternyata oh ternyata si personil, kita sebut saja 3, ini asoi memadu lebah dengan kekasihnya di mall sebelah. Setelah mbak-mbak nan rada ngga ikhlas melayani memberikan menu, ketujuh makhluk tak tahu malu ini segera membuka rapat umum untuk menentukan apa yang harus dipesan. Setelah melalui beberapa debat kusir yang ngga jelas, akhirnya mereka hanya memesan satu eskrim dan ditambah embel-embelnya yaitu 2 pizza, 2 eskrim tambahan, 5 float dan 2 soda.
Si mbak pelayan ajeb-ajeb dalam ati kali ya, ngeliat nafsu segedong para makhluk imut nan amit itu. Menunggu pizza pun mereka dengan noraknya berpose bak orang nganggur untuk di aplod di fesbok mereka. Sok keren lah. Padahal wajah-wajah mereka barusan dikentutin sama bis kota yang lewat saat perjalanan tadi. Salah satu diantara mereka, sebut saja 6, dengan nepsongnya moto2 teman-temannya yang juga dengan nepsongnya berpose bak jerapah kejetit.

Saat pizza datang, mereka dengan kalap menyantap dengan sebelumnya mereka dengan khusyuknya berdoa pada Tuhan YME. Seenggak-enggaknya mereka menunjukkan gejala manusiawi yaitu merasa kenyang setelah menjilati masing-masing piringnya. Dalam satu tegukan pun minuman mereka habis. Sambil menunggu eskrim, mereka asyik kembali berpose sekarang seperti orang utan kebelet boker. Di saat terakhir ada penyerahan ulem dari si 4 dan si 3 ke si 6 yang usut punya usut membiayai dan memprovokatori tindak pidana yang dilakukan teman-temannya.
Dengan menangis darah dia melap ingus nya yang nyampur ke sodanya yang kemudian dia seruput karena nggak mau rugi. Sayang, tindakan anarkis mereka kurang sempurna ketika sang lebah kekasih si 3 menjemput awal dan mengajaknya kembali ke sarang. Akhirnya di pelataran parkir yang mulai menggelap, mereka bercipika-cipiki, sogok menyogok dan saling berbogem ria setelah sebelumnya ajeb-ajeb acakadut. Mereka kembali ke peraduannya dengan perut ibu hamil 4 bulan.
Hoaaaah,,,, kenyang dan mantaaaaaaaaapp!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komeng, keripik pedas, sarang madu douzo...